Senin, 11 April 2011

SAYA TIDAK BERAGAMA..!!!!!

karna apa saya tidak beragama?
karena saya belum bisa menjalankan perintahNYA dan menjauhi larangan NYA secara sempurna....
hal itulah yang coba saya perbaiki sekarang...
susah memang tapi itulah kewajiban kita AMMAR MA"RUF NAHI MUNKAR..

dan seperti pepatah arab " MAN JADDA WA JADDA"

semoga ALLAH meridhoi saya berada di jalan NYA..
AMMIEN ya  RABB

Selasa, 18 Januari 2011

LOGIC SEQUENCE AUXILIARY BOILER




hmmm bingung mo ngebahas apa... daripada ngantuk siang2 gini mending ngreview presentasi ang pernah saya buat beberapa bulan yang lalu...

mmm sebelum baca postingan mari kita bahas dulu apa yang dimaksud dengan LOGIC SEQUENCE AUXILIARY BOILER... okey.. kita mulai:

1.LOGIC           = logika
2.SEQUENCE  = urutan
3.AUXILIARY BOILER = boiler(tungku pemanas) adalah sebuah peralatan pembantu penghasil uap     yang                 biasa digunakan pada Pemabangkit Listrik Tenaga Uap pada saat start-up unit

    jadi intinya.. auxiliary boiler ini digunakan untuk menghasilkan uap(steam) yang berfungsi sebagai:
  1. Sebagai Paging steam deaerator (pemisah secara fisik antara O2 dan air)  
  2. sebagai uap perapat (gland seal steam)
  3. sebagai pemanas awal peralatan utama                                        
Di unit 9 PLTU 2 jatim ini untuk auxiliary boilernya menggunakan ENVIRONMENT(merk cina wkwkwk :p) tanpa type pula hahaha dasar cinaaaaa.., sedangkan untuk pengontrolan boiler menggunakan PLC siemens     S 373 dan HMI siemens touch panel 
Penampakanya dari depan kaya gini nih:


di panel HMI ini terdapat 6 macam display yang  menginformasikan dan mengatur tentang parameter, steam system, air system, fault record, curve record, dan interface display
Nah... untuk proses pengaturan auxiliary boiler ini terdapat 6 program utama yang terbagi secara sequence yaitu:

  1. Preblowing program :                                                                                                                          
          Program PreBlowing berlangsung selama 3 menit
          Program PreBlowing dapat dijalankan jika tidak terdapat MFT alarm
          Sequence Preblowing tediri dari:
          Set FD fan damper posisi close dan auto model
         Set ID Fan damper close
         Start ID Fan
         Start FD Fan
         Set FD Fan Damper blowing position (30%)
         Set ID Fan damper auto mode (untuk menjaga furnace pressure) 
    
     2. Ignition I
          Action pada Ignition I terdiridari:
- Set FD Fan damper ignition pada posisi (20%)
- Ignition valve open
- Ignition transformer ON
- Small oil gun ignition     


3. Ignition II
                Jika api telah terdeteksi selama 5 detik  maka masuk ke tahap Sequence Ignition II, yaitu:
          - Open main inlet valve
          - Open oil inlet valve
           -Open oil return valve
          -Normal oil gun ignition
            

          4. Normal Running Program:
               
Pada saat memasuki normal mode maka  ignition valve akan menutup dan ignition transformer mati
FD Fan damper position beralih ke manual mode sehingga operator dapat mengatur nilai setting untuk auxiliary boiler
ID Fan damper menyesuaikan  posisi dengan mengacu kepada furnace pressure
Jika terjadi MFT atau Sequence  terhenti maka secara otomatis beralih ke Sequence Stop, jika tidak terjadi apa2 Sequence Stop dioperasikan secara manual

 oh iya sebelum lanjut mungkin ada yang bingung apa sih MFT???, MFT itu adalah Main Fuel Trip yaitu kondisi dimana terjadi suatu keadaan yang mengakibatkan peralatan Auxiliary Boiler mengalami kegagalan operasi (gampangnya seperti itu)  kondisi apa saja yang dapat menyebabkan MFT?? yang dapat menyebebkan MFT adalah: 
                                                                  FD FAN TRIP
                                                                  ID FAN TRIP
                                                                  MANUAL MFT
                                                                  WATER LEVEL LL (<100mm)
                                                                  WATER LEVEL HH (>100mm)
                                                                  FURNACE NO PRESSURE
                                                                 DRUM PRESSURE H (>1.47 Mpa)
                                                                 FURNACE PRESSURE H(>2500Pa)
                                                                 FURNACE PRESSURE L (<2500Pa)
                                                                 SUPPLY OIL PRESSURE L (<2.0MPa)
                                                                 RETURN  OIL PRESSUREH(>1.0MPa)
                                                                 FEEDWATER TANK LEVEL H (+2800MM)
                                                                 FEEDWATER TANK LEVEL LL (+2000MM)

        5. Sequence Stop Program:
                                •Close all burner magnetic valve
                                •Set Posisi FD Fan damper blowing
                                •ID Fan damper pada mode auto untuk menjaga furnace pressure                                normal
                                 •Setelah blowing selama 60 detik maka akan beralih ke Sequence Stand by
                                                          

         6. Sequence Stand By Program:

                    
                          All burner electromagnetic valve closed
                                Stop FD Fan
                                Stop ID Fan
                                   


fyuwhhh akhirnya udah jam 4 sore waktunya pulang hehehhe sory mungkin kurang lengkap ngebahasnya heehhe mungkin lain kali ya....

Senin, 17 Januari 2011

belajar dari kupu-kupu



Di suatu pagi yang cerah, saya duduk menyendiri di sebuah taman yang dipenuhi berbagai macam tanaman bunga. Saya menghela nafas dalam-dalam sambil menikmati suasana sekitar yang hening. Tiba-tiba pandangan saya terhenti oleh keindahan seekor kupu-kupu yang sedang hinggap di sekuntum bunga. Kupu-kupu itu terlihat sangat elok rupawan dengan sayap yang warna-warni. Sungguh indah Tuhan menciptakan hewan kecil ini dengan kombinasi warna yang sangat serasi.
Kupu-kupu itu hinggap di setangkai kuntum bunga cukup lama untuk menghisap madunya, kemudian hinggap di kuntum bunga yang lain, begitu seterusnya. Terkadang datang kupu-kupu lain yang tak kalah cantiknya, seolah mereka bertutur sapa, kemudian berlomba menghisap sari bunga. Mereka terlihat riang menjalani hidupnya masing-masing.
Melihat kupu-kupu tadi, saya jadi teringat asal mula kupu-kupu yang indah tersebut. Bukankah dia yang kini terlihat elok rupawan dan memukau banyak mata, dulunya adalah seekor ulat yang untuk sebagian orang merasa jijik jika melihatnya. Bahkan ada sebagian wanita yang akan berteriak ketakutan bila melihat makhluk berbulu ini didekatnya. Kesannya mungkin takut, jijik, atau bahkan alergi. Tapi toh, setelah berubah rupa menjadi kupu-kupu yang cantik, siapa sih yang nggak suka melihatnya???
Ternyata setelah melihat sejarah hidupnya, kupu-kupu yang cantik itu telah melewati berbagai tahap kehidupan yang mengantarkannya pada sosok yang sekarang ini. Dulunya ia hanya seekor ulat yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir dimakan burung atau serangga pemangsanya.
Setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badannya terbujur kaku menggantung di dahan atau dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya dan malam hari dingin menusuknya. Bahkan tak jarang hujan dan badai menerpanya. Ia tetap kokoh ditempatnya bersemedi untuk berubah menjadi diri yang baru, diri yang penuh pesona keindahan.
Beberapa waktu kemudian, akhirnya keluarlah ia dari kepompongnya menjadi diri yang sama sekali baru, indah memukau dengan sayap barunya dan tubuh yang cantik, jauh beda dari wujudnya semula. Dan kini ia telah memiliki keahlian baru, yakni bisa terbang! Lalu ia pun terbang berkelana mencari kuntum-kuntum bunga yang indah untuk menghisap sari bunga dan menebarkan telur-telur penerus kehidupannya.
Begitulah metamorfosis seekor kupu-kupu; dari telur ia menetas jadi ulat, dari ulat ia menempa diri dalam kepompong, dan dari kepompong “baru” kemudian lahirlah kupu-kupu yang indah menawan. Tahap kehidupannya ia jalani dari generasi ke generasi tanpa ada satu tahap pun yang dapat ia lompati. Tak ada seekor kupu-kupu mana pun yang langsung menetas dari telur, melainkan keluar dari kepompongnya. Saya sengaja menulis kata “baru” dengan tanda petik untuk menekankan bahwa proses menjadi kupu-kupu–tidak bisa tidak—pasti melewati fase-fase sebelumnya.
Demikianlah, kadang kita ingin menjadi kupu-kupu yang indah, tapi kita tidak mau jadi ulat yang buruk rupa, tidak sanggup menjalani kehidupan kepompong yang tak berdaya. Maunya langsung jadi sesuatu yang indah, memukau, mengagumkan dan jadi pusat perhatian banyak orang, langsung jadi kupu-kupu!

Perubahan Diri
Maka sahabat, kalau kita ingin jadi kupu-kupu yang cantik, sanggupkah kita menjalani metamorfosis kehidupan?? Metamorfosis itu sendiri bisa dimaknai seabagai perubahan yang dahsyat atau perubahan besar dalam sifat.
Untuk menjadi kupu-kupu yang cantik penuh pesona, sanggupkah kita menjalani ketertatihan sebagai ulat yang buruk rupa, kadang dihina dan dijelek-jelekkan? Di saat tak ada yang menghargai, mendukung atau menolong kita, tapi kita harus tetap melangkah dan terus melangkah karena kita yakin tujuan akhir perjalanan ini.
Kuatkah kita menghadapi berbagai tempaan dan cobaan, derita dan kesendirian dalam kepompong yang tak berdaya dan memintal benangnya sendiri? Bersabar dalam tempaan hidup, cobaan dan godaan, menjalani proses dengan sebaik-baiknya sebelum kita akhirnya lahir menjadi diri yang baru, diri kita yang sesungguhnya, diri yang indah dan menebarkan keindahan di mana pun kita berada.
Sahabat yang budiman, tiada sukses yang didapat dengan mudah. Semua perlu proses; semua butuh keuletan, kesabaran dan ketabahan dalam menjalani tahap-tahap sebelum sampai pada puncak kehidupan.
Tidak ada yang akan merubah diri dan keadaan kita melainkan diri kita sendiri. Dalam kitab suciNya, Tuhan berfirman. “Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadan yang ada pada diri mereka sendiri.”
Jangan lupa untuk berdoa, memohon petunjuk dan pertolongan pada Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengabulkan Permohonan hamba-Nya.
Mari kita jalani setiap tahap dan episode hidup ini dengan penuh kearifan, kita tekadkan untuk terus berubah menjadi lebih baik, sehingga akhirnya kita bisa bermetamorfosis menjadi pribadi yang sukses sejati, bagaikan kupu-kupu penghias taman. Menjadi teladan yang baik bagi umat manusia