hmmm bingung mo ngebahas apa... daripada ngantuk siang2 gini mending ngreview presentasi ang pernah saya buat beberapa bulan yang lalu...
mmm sebelum baca postingan mari kita bahas dulu apa yang dimaksud dengan LOGIC SEQUENCE AUXILIARY BOILER... okey.. kita mulai:
1.LOGIC = logika
2.SEQUENCE = urutan
3.AUXILIARY BOILER = boiler(tungku pemanas) adalah sebuah peralatan pembantu penghasil uap yang biasa digunakan pada Pemabangkit Listrik Tenaga Uap pada saat start-up unit
jadi intinya.. auxiliary boiler ini digunakan untuk menghasilkan uap(steam) yang berfungsi sebagai:
- Sebagai Paging steam deaerator (pemisah secara fisik antara O2 dan air)
- sebagai uap perapat (gland seal steam)
- sebagai pemanas awal peralatan utama
Penampakanya dari depan kaya gini nih:
di panel HMI ini terdapat 6 macam display yang menginformasikan dan mengatur tentang parameter, steam system, air system, fault record, curve record, dan interface display
Nah... untuk proses pengaturan auxiliary boiler ini terdapat 6 program utama yang terbagi secara sequence yaitu:
- Preblowing program :
Program PreBlowing berlangsung selama 3 menit
Program PreBlowing dapat dijalankan jika tidak terdapat MFT alarm
Sequence Preblowing tediri dari:
Set FD fan damper posisi close dan auto model
Set ID Fan damper close
Start ID Fan
Start FD Fan
Set FD Fan Damper blowing position (30%)
Set ID Fan damper auto mode (untuk menjaga furnace pressure)
2. Ignition I
Action pada Ignition I terdiridari:
- Set FD Fan damper ignition pada posisi (20%)
- Ignition valve open
- Ignition transformer ON
- Small oil gun ignition
3. Ignition II
Jika api telah terdeteksi selama 5 detik maka masuk ke tahap Sequence Ignition II, yaitu:
- Open main inlet valve
- Open oil inlet valve
-Open oil return valve
-Normal oil gun ignition
4. Normal Running Program:
Pada saat memasuki normal mode maka ignition valve akan menutup dan ignition transformer mati
FD Fan damper position beralih ke manual mode sehingga operator dapat mengatur nilai setting untuk auxiliary boiler
ID Fan damper menyesuaikan posisi dengan mengacu kepada furnace pressure
Jika terjadi MFT atau Sequence terhenti maka secara otomatis beralih ke Sequence Stop, jika tidak terjadi apa2 Sequence Stop dioperasikan secara manual
oh iya sebelum lanjut mungkin ada yang bingung apa sih MFT???, MFT itu adalah Main Fuel Trip yaitu kondisi dimana terjadi suatu keadaan yang mengakibatkan peralatan Auxiliary Boiler mengalami kegagalan operasi (gampangnya seperti itu) kondisi apa saja yang dapat menyebabkan MFT?? yang dapat menyebebkan MFT adalah:
FD FAN TRIP
ID FAN TRIP
MANUAL MFT
WATER LEVEL LL (<100mm)
WATER LEVEL HH (>100mm)
FURNACE NO PRESSURE
DRUM PRESSURE H (>1.47 Mpa)
FURNACE PRESSURE H(>2500Pa)
FURNACE PRESSURE L (<2500Pa)
SUPPLY OIL PRESSURE L (<2.0MPa)
RETURN OIL PRESSUREH(>1.0MPa)
FEEDWATER TANK LEVEL H (+2800MM)
FEEDWATER TANK LEVEL LL (+2000MM)
5. Sequence Stop Program:
•Close all burner magnetic valve
•Set Posisi FD Fan damper blowing
•ID Fan damper pada mode auto untuk menjaga furnace pressure normal
•Setelah blowing selama 60 detik maka akan beralih ke Sequence Stand by
6. Sequence Stand By Program:
All burner electromagnetic valve closed
Stop FD Fan
Stop ID Fan